JavaScript | BAB 2 Variabel dan Type Data JS
Variabel
Pengertian
Variabel dalam Javascript adalah sebuah wadah atau kontainer yang digunakan
untuk menyimpan nilai. Nilai ini dapat berupa berbagai macam data, seperti
teks (string), angka (number), boolean (true/false),
array, object, dan lain sebagainya.
sebagai contoh ibaratkan variabel itu adalah sebuah wadah untuk menyimpan
sesuatu. sepert (piring), piring itu bisa diisi buah (object) , angka
(number) atau pun kosong (undefined/belum ditentukan)
Cara Mendeklarasikan Variabel
Untuk mendeklarasikan variabel dalam Javascript, kita menggunakan kata kunci var, let, atau const, diikuti dengan nama variabel dan nilai yang ingin disimpan. Berikut contohnya:
javascript // menggunakan kata kunci var var nama = "Budi"; var umur = 20; var isProgrammer = true; // menggunakan kata kunci let let kota = "Jakarta"; let nilaiUjian = 90; let isAktif = false; // menggunakan kata kunci const const PI = 3.14; // nilai konstanta tidak dapat diubah const tahunLahir = 2000; // nilai konstanta tidak dapat diubahcatatan :
Perbedaan var, let, dan const
-
var
kata kunci ini adalah yang paling lama dan masih bisa digunakan, namun direkomendasikan untuk tidak digunakan lagi karena memiliki beberapa kekurangan. Salah satu kekurangannya adalah variabel yang dideklarasikan dengan "var" dapat diakses dari mana saja, meskipun di luar scope (ruang lingkup) di mana variabel tersebut dideklarasikan. -
let
kata kunci ini digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang hanya dapat diakses di dalam scope di mana variabel tersebut dideklarasikan. -
const
kata kunci ini digunakan untuk mendeklarasikan variabel yang nilainya tidak dapat diubah setelah diinisialisasi.
Berikut contoh penggunaan variabel dalam Javascript :
<!DOCTYPE html> <html lang="en"> <head> <meta charset="UTF-8" /> <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0" /> <title>variabel</title> </head> <body> <script> // menampilkan nilai variabel nama ke console var nama = "Budi"; document.write(nama + "<br>"); // output: Budi // menghitung usia dalam 5 tahun ke depan let umur = 20; let usia5TahunKedepan = umur + 5; document.writeln(usia5TahunKedepan + "<br>"); // output: 25 // mengecek apakah variabel isProgrammer bernilai true var isProgrammer = true; if (isProgrammer) { document.write("Budi adalah seorang programmer" + "<br> "); } else { document.write("Budi bukan seorang programmer" + "<br> "); } // menghitung luas lingkaran dengan nilai PI yang konstan const PI = 3.14; // Mendeklarasikan PI sebagai konstanta // Mendeklarasikan variabel jariJari const jariJari = 5; // Menghitung luas lingkaran const luasLingkaran = PI * Math.pow(jariJari, 2); // Menampilkan hasil document.write("Luas lingkaran adalah " + luasLingkaran + "<br>"); </script> </body> </html>
Type data
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Salah satu konsep dasar yang perlu dipahami dalam JavaScript adalah tipe data. Tipe data menentukan jenis data yang dapat disimpan dan dioperasikan dalam program. JavaScript memiliki beberapa tipe data dasar yang perlu dipahami untuk menulis kode yang efektif dan efisien.
Tipe Data Primitif- Number
- Deskripsi Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka, baik bilangan bulat maupun bilangan desimal.
- Kegunaan Untuk operasi aritmatika, perhitungan nilai, dan pengukuran.
- Contoh
javascript let age = 25; // Bilangan bulat let pi = 3.14; // Bilangan desimal
- String
- Deskripsi Tipe data ini digunakan untuk menyimpan teks atau rangkaian karakter.
- Kegunaan Untuk menyimpan dan memanipulasi teks.
- Contoh
javascript let name = "John Doe"; let greeting = 'Hello, world!';
- Boolean
- Deskripsi Tipe data ini hanya memiliki dua nilai: true atau false.
- Kegunaan Untuk pengambilan keputusan dan logika kondisi.
- Contoh
javascript let isJavaScriptFun = true; let isHomeworkDone = false;
- Undefined
- Deskripsi Tipe data ini digunakan ketika sebuah variabel dideklarasikan tetapi belum diinisialisasi dengan nilai.
- Kegunaan Menunjukkan bahwa variabel belum diberi nilai.
- Contoh
javascript let x; console.log(x); // Output: undefined
- Null
- Deskripsi Tipe data ini merepresentasikan nilai yang tidak ada atau "kosong".
- Kegunaan Menunjukkan bahwa variabel secara eksplisit tidak memiliki nilai.
- Contoh
javascript let y = null; console.log(y); // Output: null
- Symbol (ES6)
- Deskripsi Tipe data ini digunakan untuk menciptakan identifier yang unik.
- Kegunaan Menghindari konflik dalam nama properti objek.
- Contoh
javascript let sym1 = Symbol('description'); let sym2 = Symbol('description'); console.log(sym1 === sym2); // Output: false
- BigInt (ES2020)
- Deskripsi Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka yang sangat besar melebihi batas maksimal tipe data Number.
- Kegunaan Bekerja dengan angka besar yang tidak bisa ditangani oleh tipe Number.
- Contoh
javascript let bigNumber = BigInt(123456789012345678901234567890); console.log(bigNumber); // Output: 123456789012345678901234567890n
Tipe Data Kompleks
- Object
- Deskripsi Tipe data ini digunakan untuk menyimpan koleksi data dan entitas yang lebih kompleks. Objek adalah kumpulan dari properti, di mana setiap properti memiliki nama dan nilai.
- Kegunaan Mengorganisir data yang kompleks dan terkait.
- Contoh
javascript let person = { name: "Alice", age: 30, isStudent: false }; console.log (person) // output : {name: 'Alice', age: 30, isStudent: false}
- Array
- Deskripsi Array adalah jenis objek khusus yang digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel.
- Kegunaan Menyimpan dan mengelola kumpulan data yang berurutan.
- Contoh
javascript let colors = ["red", "green", "blue"]; let numbers = [1, 2, 3, 4, 5];
- Function
- Deskripsi Fungsi adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu, yang dapat dipanggil kapan saja.
- Kegunaan Modularisasi kode dan pengulangan tugas.
- Contoh
javascript function greet(name) { return "Hello, " + name + "!"; }