Cara MEMBUAT Database di phpMyAdmin



“PROJECT INPUT DATA MAHASISWA”



Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat database di phpMyAdmin:

1. Pastikan XAMPP sudah terinstall di komputer Anda.

Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi XAMPP.




2. Jalankan XAMPP Control Panel dan aktifkan Apache dan MySQL.

Untuk melakukannya, klik tombol "Start" di sebelah kedua layanan tersebut.



3. Buka browser web Anda dan ketikkan http://localhost/phpmyadmin di bilah alamat. 

Anda akan dibawa ke halaman phpMyAdmin.




4. Buat DATABASE di phpmyadmin

Caranya adalah dengan klik opsi baru (New) pada bar di bagian kiri tampilan situs.



Kemudian masukkan nama database baru yang akan dibuat dan lalu klik buat (Create) untuk membuatnya.


Selanjutnya, database akan ditampilkan secara otomatis pada bar di bagian kiri.



5. Membuat Tabel pada Database.

Masukkan nama tabel pada kolom Nama dan isi jumlah kolom tabel.



Jumlah kolom bisa kamu sesuaikan dengan tipe data yang akan dibuat. Misalnya kamu membuat database pengguna, maka kamu bisa membuat tabel dengan lima kolom, yang berisi: ID, nama, npm, Alamat, dan email.


Selanjutnya Isi kolom "Name" dengan nama dari masing-masing kolom yang sudah ditentukan, seperti pada contoh di atas dan untuk kolom "Type" pilih type data yang sesuai dengan jenis data yang akan disimpan di kolom Type dan kemudian isi kolom "Panjang nilai" maksudnya itu berapa banyak nilai (value) yg dapat diinputkan untuk mengisi data tersebut, disesuaikan saja dengan kebutuhan anda.

Aktifkan kotak checkbox Auto Increment jika kolom tersebut akan digunakan untuk menyimpan nilai yang unik secara otomatis.

nota bene :

Dalam pemrograman, terdapat empat tipe data yang sering digunakan, yaitu:

  • Varchar: untuk menyimpan data berupa karakter, seperti nama, alamat, dan deskripsi.
  • Int: untuk menyimpan data berupa angka, seperti jumlah, harga, dan usia.
  • Date: untuk menyimpan data tanggal, seperti tanggal lahir, tanggal transaksi, dan tanggal kadaluarsa.
  • Text: untuk menyimpan data berupa karakter tanpa batasan, seperti catatan, komentar, dan penjelasan.
Pilihlah tipe data yang tepat untuk masing-masing kolom data. Setelah memilih tipe data, klik Simpan untuk menyimpan.

6. Jalankan Situs Website dengan XAMPP

Setelah tabel berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah menjalankan situs website menggunakan XAMPP. Untuk menjalankan situs website, simpanlah folder proyek pada drive C:/xampp/htdocs. Alamat website proyek dapat diakses dengan membuka localhost/nama folder proyek.

7. koneksikan Situs Web dengan Database

Setelah membuat database dan tabel, langkah terakhir adalah menghubungkan website dengan database tersebut. Koneksi database dapat dibuat dengan membuat script khusus (configurasi) yang berisi informasi tentang database, seperti nama database, nama server, dan nama pengguna.

seperti contoh berikut.

nota bene :

isi sesuai dengan nama database kalian masing-masing.

seperti contoh berikut


Setelah menyimpan script PHP, lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua langkah-langkah telah dilakukan dengan benar. Jika semua langkah-langkah telah dilakukan dengan benar, maka data pada perangkat seharusnya telah terhubung dengan database di phpMyAdmin.