Cara MEMBUAT Database di phpMyAdmin
“PROJECT INPUT DATA MAHASISWA”
Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat database di phpMyAdmin:
1. Pastikan XAMPP sudah terinstall di komputer Anda.
Jika belum, Anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi XAMPP.


Anda akan dibawa ke halaman phpMyAdmin.

Caranya adalah dengan klik opsi baru (New) pada bar di bagian kiri tampilan situs.

Kemudian masukkan nama database baru yang akan dibuat dan lalu klik buat (Create) untuk membuatnya.


Masukkan nama tabel pada kolom Nama dan isi jumlah kolom tabel.


Selanjutnya Isi kolom "Name" dengan nama dari masing-masing kolom yang sudah ditentukan, seperti pada contoh di atas dan untuk kolom "Type" pilih type data yang sesuai dengan jenis data yang akan disimpan di kolom Type dan kemudian isi kolom "Panjang nilai" maksudnya itu berapa banyak nilai (value) yg dapat diinputkan untuk mengisi data tersebut, disesuaikan saja dengan kebutuhan anda.
Aktifkan kotak checkbox Auto Increment jika kolom tersebut akan digunakan untuk menyimpan nilai yang unik secara otomatis.
nota bene :
Dalam pemrograman, terdapat empat tipe data yang sering digunakan, yaitu:
- Varchar: untuk menyimpan data berupa karakter, seperti nama, alamat, dan deskripsi.
- Int: untuk menyimpan data berupa angka, seperti jumlah, harga, dan usia.
- Date: untuk menyimpan data tanggal, seperti tanggal lahir, tanggal transaksi, dan tanggal kadaluarsa.
- Text: untuk menyimpan data berupa karakter tanpa batasan, seperti catatan, komentar, dan penjelasan.
6. Jalankan Situs Website dengan XAMPP
Setelah tabel berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah menjalankan situs website menggunakan XAMPP. Untuk menjalankan situs website, simpanlah folder proyek pada drive C:/xampp/htdocs. Alamat website proyek dapat diakses dengan membuka localhost/nama folder proyek.
Setelah membuat database dan tabel, langkah terakhir adalah menghubungkan website dengan database tersebut. Koneksi database dapat dibuat dengan membuat script khusus (configurasi) yang berisi informasi tentang database, seperti nama database, nama server, dan nama pengguna.
seperti contoh berikut.

nota bene :
isi sesuai dengan nama database kalian masing-masing.
seperti contoh berikut
Setelah menyimpan script PHP, lakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua langkah-langkah telah dilakukan dengan benar. Jika semua langkah-langkah telah dilakukan dengan benar, maka data pada perangkat seharusnya telah terhubung dengan database di phpMyAdmin.